Rabu, 29 April 2015

duhai, semangatku...
usah meredup...
mari kita rawat asa kita...
usah meredup, duhai asa..
nari kita pupuk semangat kita...
jangan layu..
ingatlah, tujuan kita bukan hanya sampai disini...
ingatlah,,, surga impian kita tengah jemu menunggu di ujung sana..
bukan disini penantian kita,
bukan...

ingatlah kembali, duhai asa
ingatlah lagi, duhai impian...
ingatlah,,,
jangan berhenti disini...
pejalanan kita masih panjang..
jauh lebih panjang dari perjuangan yang telah sudah..
ini belum usai, duhai sayang...
belum...
ini baru awal,
ingatlah..

Selasa, 21 April 2015

dear, kamu...
tenanglah..
mulai detik ini aku berjanji
berjanji tak 'kan mengganggumu..
berjanji tak 'kanmengusik mu..
tak akan..

aku tak akan memberitahumu tentang rasaku..
tak akan..
tentang malam-malamku...
tentang waktu yang aku lewati..
tantang baaimana aku menghabiskan waktuku...
tentang aku yang melewati hari-hariku..
tentang aku bagaimana merndekapmu dalam do'a..
aku tak akan bicara...
karena memang aku tak ingin kau tahu..
aku tak ingin..

aku titip rasa ini cukup pada deru angin,
pada bisikan lembut sang mayapada..
pada gegap gempita suara camar...
pada membahananya hujan,
pada riuh rendahnya debur ombak..
tak usah padamu..
tak apa.
aku pergi.

tetaplah disitu.
aku tak akan mengusikmu.
tak akan

Ruang 4x4, Kartini's Day

Minggu, 19 April 2015

ia membuatmu luka
ia membuatmu jatuh
tak berdaya.
berdarah!
lalu apa lagi?
kau minta aku merawatnya?
apa yang bisa kulakukan?
apa yang harus aku lakukan 'tuk mu?
bicaralah...
aku akan coba..

jadi sahabat terbaikmu?
mendengar semua keluh kesahmu?
menghapus air matamu?
lalu apa lagi?
katakanlah..
akan aku lakukan...
akan aku coba..

kau butuh bahuku 'tuk bersandar?
membalut semua kepingan lukamu?
mengganti laramu dengan suka dan cinta?
mengukir senyum di rupa menawanmu?
melukis warna pelangi di kanvas burammu?
lalu apa lagi?
ucapkanlah..
aku akan coba..
aku akan lakukan semampuku...
semampu aku bisa...
semampu aku sanggup..

lalu apa lagi?
apa?
kau minta hatiku 'tuk mu?
maafkan lah,
itu diluar batas mampu ku.
itu diluar batas sanggupku,
aku tak mampu.
aku tak sanggup.
aku tak berani mencoba.
maaf, maafkanlah...
kamu datang lagi?
ada apa?
aku bertanya-tanya..
puas aku menerka-nerka..
terkuak jawaban,
dia yang kau cinta melukaimu, tak sesuai dengan inginmu..
tak sesuai dengan harapmu..
tak lagi kamu cinta,
tak lagi kamu suka..

lalu, kau mengabarkan luka itu padaku?
mencari tahu dimana aku,
mencari-cari aku.
sadarkah kau, aku yang terbaik?
atau kau memang butuh tempat 'tuk bersandar?
datanglah,
aku tengah berbaik hati,
merawat luka,
merawat sayapmu yg patah..
nanti, terbang tinggilah,
kelak kepakkan sayapmu
jika ia sembuh..
terbanglah,,
aku tak lagi peduli..

jika kau datang, aku akan buka pintu.
tapi tidak hatiku,
maaf, maafkanlah ..

Rabu, 08 April 2015

Arti Ijab Qabul..

Ijab qabul adalah ucapan dari orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria. Orang tua mempelai wanita melepaskan putrinya untuk dinikahi oleh seorang pria, dan mempelai pria menerima mempelai wanita untuk di nikahi. Ijab qobul merupakan ucapan sepakat antara kedua belah pihak.
Dan berikut adalah contoh bacaan ijab qabul, yang umum sering digunakan di indonesia:

''Tanggung jawab Suami Selepas Ijab Kabul, Saat Ijab Qabul terucap''.
”Saya terima nikahnya si.... binti si.... dengan mas kawinnya.....
di bayar tunai....”.
Singkat, padat dan jelas.Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut?
Itu tersurat.Tetapi apa pula yang tersirat?

Yang tersirat ialah :
Artinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.Dosa apa saja yang telah dia lakukan.Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.Ak u juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab,maka aku fasik,suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam.. dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku. Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala ".

Jika aku GAGAL (si Suami)?
”Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.(HR.Mu slim)
Duhai para istri...
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu. Karena saat ijab terucap, Arsy-Ny a berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia. Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu...
Semoga jadi untuk pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum...
Subhanallah.. beratnya beban yang di tanggung suami. Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh kepada suami, menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab. Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Aamin Yaa Rabbal'alaminn. ...
semoga menjadi renungan, dakwah dari kita untuk kita 
SATU Kebiasaan Sederhana Untuk Menjaga Perut Tetap Ramping Anti-Buncit

Perut ramping adalah impian banyak orang khususnya usia setengah baya, baik pria maupun wanita. Ketika mulai menginjak usia 20an tahun, biasanya tanda~tanda perut buncit sudah mulai tampak.

Jika demikian, kebanyakan dari kita mulai rajin melakukan latihan sit~up. Namun, tidak semua orang berhasil mengecilkan perut buncit hanya dengan melakukan gerakan tersebut. Karena perut buncit berhubungan erat dengan masalah abdominal fat khususnya lemak visceral.

Cara paling efektif untuk menghilangkan lemak di perut adalah dengan memperbaiki gaya hidup secara keseluruhan. Termasuk memperbaiki pola makan, istirahat teratur serta aktif bergerak seperti rutin olahraga kardio (latihan yang bertujuan melatih organ jantung).


Bernafas dalam~dalam

Dan selain gaya hidup sehat sebagaimana disebut diatas. Menurut Erin Palinski-Wade (dalam reference portal, Dummies) menyebutkan bahwa ada satu lagi kebiasaan positif yang dapat membantu seseorang mendapatkan perut ramping yakni, bernafas dalam~dalam.

Caranya adalah ....

Lakukan secara rutin setidaknya 2x sehari, pagi dan petang. Tarik nafas dalam~dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu keluarkan melalui mulut. Ulangi latihan pernafasan semacam ini antara 5 hingga 10 kali.

Posisi bebas. Namun sikap yang sangat disarankan adalah dengan duduk bersila, badan tegak namun tetap rileks serta telapak tangan ada pada lutut.

Ketika menarik nafas, tangan mengikuti seraya menengadah bergerak perlahan ke atas. Saat melepaskan nafas melalui mulut, gerakan tangan juga mengikuti seperti halnya gerakan mendorong. Gerakan secara perlahan dan lakukan dengan penuh penghayatan.

Latihan ini pada dasarnya bertujuan untuk melatih otot~otot abdomen dan sekitarnya sehingga lebih kuat dan tidak berisi lemak dalam (visceral fat). Jika latihan sederhana ini menjadi sebuah kebiasaan harian, insyaAllah seseorang akan terhindar dari masalah perut buncit (gendut berlebih).


Selamat mencoba dan berlatih. Semoga bermanfaat menjadikan tubuh lebih ideal, lebih bugar dan terhindar dari kondisi mental stres. Karena manfaat lain dari berlatih pernafasan adalah menjadikan pikiran lebih 'fresh'. Aamiin.

(segar~bugar @tumblr)
Dear, April..
Maret baru saja beranjak pergi..
tapi kenangannya tak mau beranjak dari memori.
tak banyak, hanya 1 kisah, 1 cerita, 1 kenangan..
tentang dia yg aku cintai dalam diam..
tentang dia yg s'lalu ku dekap dalam do'a...
tentang dia yg bayangnya s'lalu ku rengkuh dalam gelap..
jika saja semburat pagi mengizinkan ia datang lagi
mungkin gelapku akan bercahaya
ditemani kunang-kunang bercahaya..
andai saja...

tapi apa lah daya?
pelitaku tak terang, redup..
dia butuh cahaya yg lebih baik,
bukan laron.
bukan pelita redup.
bukan.

Ruang 4x4, April 2015