Minggu, 22 Maret 2015

Hey duka, berkemaslah segera...
luka, beranjaklah...
lara, enyahlah, enyah...
semaput luka bergulir di kemelut hidupku.
sudahilah...
sudahi saja.

hey, suka berkemaslah, datang padaku...
bahagia, aku sudah menunggu lama..
datanglah...
tatap aku dengan tatapan menyala bara.
aku siap.
datanglah, datang.
aku janji, tak akan jemu menunggu
aku tak kan jenuh menanti
tak akan.

Hei, kamu yang menjudge aku
kamu yg menjudge hidupku
kamu yg menjudge segala macam tentangku
entah itu baik, entah itu buruk.. entahlah...
boleh kita bertukar tempat sementara?
kau rasakan jadi aku
kau rasakan bagaimana aku hadapi kemelut kehidupanku
bagaimana?
boleh?
bisa?
haha, kau tak akan bisa seperti aku
dan pasti, aku tak akan bisa jadi kamu
sudahlah, syukuri yang kau punya saat ini
kita adalah kita masing-masing dengan porsi dan kadaar yang sudah Tuhan perhitungkan
entah itu rezeki, rupa, masalah dan kekuatan pundak sebagai penopangnya.
Oke?

Selasa, 17 Maret 2015

ini hariku..
hari dimana aku bisa melihat dan menatapmu..
cinta diam-diamku telah menyadarkanku banyak hal..
entah itu tentang menunggu,
entah itu tetang kesetiaan,
entah itu tentang rasa tak berbalas,
entah itu tentang cinta sejati,
sungguh, banyak hal...
aku tak peduli berapa masa t'lah kuhabiskan,
aku hanya yakin jawaban dari Rabbku adalah satu yang pasti yang harus aku tunggu
entah itu berakhir hari ini,
entah itu berakhir esok,
entah berapa minggu lagi
entah berapa purnama lagi,
jika itu adalah dari Rabbku,
aku akan menunggu dan bersabar.

aku akan pastikan,
aku tak 'kan menyesali apa yang Rabbku t'lah takdirkan untukku..
percayalah,
jangan terlalu risau,
aku tak 'kan mengganggumu
kamu tetaplah disitu..
aku akan menjaga hatiku seperti aku menjaga perasaanku
percayalah, aku tak 'kan hancurkan rasamu
seperti aku yg tak 'kan hancurkan rasaku
aku menjaganya, rasaku, rasamu
dan semoga kelak
rasa kita :)

Ruang 4x4, 18 March 2015

Minggu, 15 Maret 2015

hei, kamu
iya kamu yg waktu itu menggenggam jemariku..
kau mengisyaratkan apa?
jika hanya rasa sesaat, pergi lah...
aku tak inginkan itu.
tapi jika itu adalah rasa yg hadir dari palung terdalam hatimu,
bawalah hatiku pergi kemanapun kau pergi...
bawa pada kemesraan yang abadi
mesra yg selamanya milik kita...
milik aku, kamu dan kita

ruang 4x4, 16 march 2015

Minggu, 08 Maret 2015

hmmmmm..
dua har yg lalu, almamaterku sekaligus tempat ak ngantor (ehem, ngantor... :p ) megadalan perhelatan besar perdana di tahun ini. Yah, wisuda periode 102. itu artinya, wisuda 101 telah berlalu 1 periode. Yah, wisuda aku,, wisuda aku dan sahabatku...
setelah ditela'ah dan dirasakan berbagai macam hal, rupanya yang paling membahagiakan dan mengahrukan itu adalah pada saat gelar S.Si diraih perdana kali, bukan pas pengukuhannya ini. akan tetapi ketika gelar itu secara sah diberikan di lekatkan pada kta, bukan saat jambul dipindahkan dari kiri ke kanan, bukan pada saat simbolis perjuangan di kampus berakhir, bukan saat itu.
Yah, itu kembali pada pribadi kita masing-masing...
saat ujian akhir (kompre), di saat itulah perjuangan yg sesungguhnya terbalas sudah. lunas.
penuh haru. haru biru., penuh air mata, menyentuh hati terdalam...
ah,, segala puji bagiMu, Allah... :)

dan rupanya, waktu itu datang. wisudawati jadi ngerasa yg paling cantik sedunia, wisudawan ngerasa jd malaikat paling gagah dan keren di antara ribuan bidadari (haha)...
ah, waktu itu...
indah.
karena apa?
terbayang senyum kedua malaikat yg telah memberikan dan membawa kita ke waktu ini, tanpa beliau berdua, semua yg telah kita raih adalah NOTHING (!) itulah Ayah dan Ibu...
waktu itu, aku berfikir.. mungkin Ayah dan Ibu berkata "sudah saatnya kita berganti peran... ini giliran mereka utk membahagiakn kita" :)
tenanglah, duhai pujaan...
aku disini tengah mengusahakan yg terbaik utk mu.
tenanglah, duhai cintaku...
ini aku disini, tengan mencari bahagia yg tengah dikau tunggu..
mohon bersabar, cinta :)

dear, senja..
tak perlu ku beri tahu..
kau tahu kan apa yg tengah terjadi dalam hatiku?
hatiku begitu berdetak kencang,, tak bisa aku tahan ..
kau tahu kenapa kan, senja?
kau tahu kenapa itu terjadikan, senja?
aku mohon, jangan beri tahu siapa-siapa..
aku mohon, dengan sangat..
aku malu,
malu pada idiriku sendiri.
malu pada imanku,
ah, malu pada semua hal yg ada pada diriku..

senja, hari ini aku bahagia.
tak tahu mengapa.
bukankah seharusnya aku memang harus selalu bahagia saban hari?
lihatlah, pipiku merona kan?
aku bahagia, senja.
bahagia.
semoga selamanya.

Kamis, 05 Maret 2015


21 Januari 2015
hari itu aku mengunjungi2 tempat ini bersama keluarga besar jurusan Fisika Universitas Negeri Padang, almamater sekaligus tempat aku pergi pagi dan pulanghampir ketika mentari kembali ke peraduannya.
tempat ini begitu amazing, sangat amazing. hampir 1/4 abad usiaku, ini kali perdana aku megunjungi tempat ini. tempat pertama adala Puncak Lawang yang berada di Kabupaten Agam (semoga tak salah) Provinsi Sumatera Barat. aku berasa ada di atas awan, tak heran orang-orang menyebut tempat ini sebagai "Negeri di atas Awan", view yang terlihat begitu indah, romantis pula. viewnya danau maninjau, dari keterangan yg ku dengar dr dosen2ku, di balik bukit itu adalah Maninjau, daerah yg tak kalah indahnya, dimana seorang ulama besar lahir disana, Buya Hamka. dan salah seorang penuls idolaku juga lahir disana, Anwar Fuadi. Dan salah seorang dosen favoritku juga lahir disana. Pak Yohandri. beliau begitu mengagumkan, meraih glar Ph.D nya di Jepang.. Ah, negara yg begitu amat sangat kuimpikan...
And then....
tempat kedua adalah "Tamiya Raksasa" begitu aku memberi nama, yg ada di perbatasan Sumatera Barat-Riau. ya, ini lah Kelok Sembilan.. tempat ini Subhanallah keren.. dan aku rasa, tempat ini tak ada duanya di dunia ini, da tempat ini tak kalah keren dibandingkan dengan apa yg ada di dunia luar sana (baca: luar negeri).Sungguh, aku amat sangat terpesona dengan tempat ini. It's so amazing, sangat-sangat mengagumkan... aku seolah-olah seperti raksasa cantik (haha) di antara amat kecilnya kendaraan-kendaraan yg berseliweran di bawahnya...
Satu hal yg pasti, hari itu begitu indah bagiku, banyak hal yang membuatku semakin mneyadari bahwa ciptaan Sang Khalik Allah Azza Wa Jalla tiada tandingannya..
semoga kemanapun aku melangkah, kemanapun sang waktu membawaku pergi, kian menambah iman dan taqwa di dada..
Aamiin Allahumma Aamiin :)

lagi, untuk mu

ini pagiku,
kau bisa apa jika ia hanya utk ku?
dia t'lah berjanji akan temani aku lewati waktuku..
sudahlah, jangan ikut campur tentang pagiku,
tentang pesonanya,
tentang anggun lembutnya.
sudahlah.
itu tak akan berjalan dengan baik.
pergilah,
menyerah sajalah..
kembalikan dia padaku utuh.
jangan kau bawa...
sudahlah,,
tnggalkan saja dia dan aku.
kami hanya akan melewati waktu bersama..
tanpa kamu, tanpa dia dan mereka.
kami hanya akan berdua melewati masa,
bukan ada kamu, bukan ada dia dan mereka..
yah, hanya kami.
mengertilah.

Selasa, 03 Maret 2015

Titip Rindu, Teruntuk Kamu

Andai waktu bsa ku ulang kembali...
izinkan aku rajut kembali benang kusut itu..
merubahnya jadi sesuatu yg lebih indah..
akh, andai saja...
andai saja,,
kau disini...
kau disisiku...
aku ingin kau dengarkan kisahku...
begitu perat tanpamu..
begitu peri luka yg k rasa tanpa kau disini...
kapan waktu bisa memberkanku kesempatan?
megembalikan kau disisiku?
kapan?